Berjualanbuku membuat saya menjadi pribadi yang jauh lebih hemat, sebab tiap kali ingat laba buku, tiap kali itu pula saya jadi mikir pengeluaran saya ini pernah tergolong sebagai orang yang punya gaya hidup lumayan hedon. Saya punya banyak pengeluaran yang, untuk tidak dibilang boros, terlalu berlebihan. laba 25 ribu saja bisa membuat
Mengingatpentingnya berhemat sebagai salah satu bentuk pengendalian diri ini, berikut 12 cara untuk hidup hemat yang bisa dilakukan. 1. Prioritas: Kebutuhan dan keinginan Prioritas via ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam menekan pengeluaran Anda.
Tipshemat dengan membuat perencanaan keuangan akan membuat pengeluaran uangmu lebih terkendali. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan pemasukan dengan mulai berinvestasi. Tidak perlu harus memulai investasi dalam jumlah besar, karena di KoinWorks kamu bisa mulai berinvestasi mulai dari Rp. 100 ribu saja.
. 4 Faktor Utama Menjalani Gaya Hidup Hemat, Jangan Berlebihan! – Ada beberapa orang yang memilih berhemat karena kebutuhan dan ada sebagian lain hidup di bawah kemampuan karena gaya hidup. Ada banyak milyarder atau orang kaya yang memilih untuk mengendarai mobil tua sehari-hari. Atau ada juga mereka yang lebih suka mengerjakan sesuatu sendiri karena lebih hemat daripada meminta bantuan dari orang lain. Meskipun ada beberapa alasan yang berbeda mengapa orang mengadopsi gaya hidup hemat. Tetapi ada 4 faktor utama yang membuat mereka menjalani gaya hidup hemat. 1. Memilih Untuk Membantu Orang yang Membutuhkan Sikap sosial yang tinggi akan mendorong seseorang untuk tidak bersikap konsumtif dan lebih memilih untuk berhemat. Dengan hidup di bawah kemampuan, maka Anda bisa memiliki lebih banyak pendapatan yang bisa disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan. 6 Alasan yang Membuat Anak Muda Tidak Berinvestasi, Apakah Kamu Salah Satunya? 6 Alasan yang Membuat Anak Muda Tidak Berinvestasi, Apakah Kamu Salah Satunya? 6 Alasan yang Membuat Anak Muda Tidak Berinvestasi, Apakah Kamu Salah Satunya? – Meskipun ... Selengkapnya 2. Peduli Terhadap Lingkungan Konsep keberlanjutan adalah salah satu faktor pendukung yang membuat banyak orang menjalani hidup hemat. Baca Juga Tidak Disadari, Ini 5 Hal yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Kekayaan Kamu Misalnya saja membeli pakaian di toko bekas, menghindari membeli ponsel baru jika ponsel lama masih bisa digunakan, dan mencoba berbagai produk lokal. Gaya hidup seperti ini akan mengurangi sumber daya dan polusi yang kemudian akan bermanfaat terhadap lingkungan secara keseluruhan. 5 Alasan Pengembangan Diri Penting Tak Peduli Berapa Usiamu Part II 5 Alasan Pengembangan Diri Penting Tak Peduli Berapa Usiamu Part II 5 Alasan Pengembangan Diri Penting Tak Peduli Berapa Usiamu Part II – Setelah kamu membaca ... Selengkapnya 3. Menolak Gaya Hidup Konsumtif Saat ini kita bisa dengan mudah mengakses berbagai kebiasaan foya-foya yang dilakukan banyak orang di media sosial dan cara untuk menghabiskan uang hasil jerih payah. Baca Juga 11 Cara Sederhana Mengubah Diri Menjadi Lebih Baik Mengabaikan dan menolak sikap konsumtif adalah cara yang perlu dilakukan untuk membebaskan diri dari gaya hidup konsumtif. Daripada uang hasil jerih payah dihabiskan untuk hal yang tidak bermanfaat, lebih baik Anda menggunakan uang tersebut untuk ditabung dan berinvestasi mempersiapkan masa depan. Sisihkan sebagian penghasilan sedikitnya 10% untuk persiapan masa depan. Mulailah upayakan untuk mulai berinvestasi secara rutin demi keuangan masa depan. Baca Juga Lebih Mudah Melakukan Apa Yang Orang Sukses Lakukan – Oleh Robert Kiyosaki Nah, hasil investasi tersebut selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, misalnya untuk memulai bisnis, membeli rumah, dana pendidikan anak, atau dana liburan keluarga. Ciri-Ciri Orang Kreatif, Apakah Kamu Salah Satunya? Ciri-Ciri Orang Kreatif, Apakah Kamu Salah Satunya? Ciri-Ciri Orang Kreatif, Apakah Kamu Salah Satunya? – Orang kreatif cenderung berpikir dan ... Selengkapnya 4. Menumbuhkan Sikap Mandiri Membiasakan hidup hemat akan mengasah tingkat kemandirian dan kreativitas menjadi lebih baik. Baca Juga 10 Quotes Terbaik The Alchemist Tentang Kehidupan Misalnya saja membuat hadiah sendiri untuk teman, belajar memperbaiki sesuatu, dan lain sebagainya. Ada rasa kepuasan tersendiri saat bisa menguasai keterampilan tertentu dan mampu mengatasi setiap permasalahan yang ada di dalam kehidupan tanpa bantuan dari orang lain. Jika mengajarkan sikap berhemat kepada anak, maka hal ini secara tidak langsung akan mengajarkan mereka kemandirian. Secara garis besar, gaya hidup hemat adalah pilihan yang perlu dilakukan untuk Anda yang ingin mengembangkan kekayaan di masa depan. Baca Juga 20 Quote Terbaik John Lennon dari The Beatles Tidak hanya itu saja, gaya hidup hemat juga perlu dilakukan bavi Anda yang ingin membantu orang lain, peduli lingkungan, dan ingin menumbuhkan sikap mandiri. Daripada menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu lebih baik memanfaatkan uang yang dimiliki untuk mempersiapkan masa depan. Menabung dan berinvestasi adalah gaya hidup yang perlu diterapkan bagi siapa saja yang peduli dengan masa depan mereka dan keluarga. 5 Gaya Hidup Sederhana yang Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup 5 Gaya Hidup Sederhana yang Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup 5 Gaya Hidup Sederhana yang Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup – Saat berbicara tentang gaya ... Selengkapnya Jangan Pernah Berhenti Melakukan 8 Hal Ini Dalam Hidupmu! Jangan Pernah Berhenti Melakukan 8 Hal Ini Dalam Hidupmu! Jangan Pernah Berhenti Melakukan 8 Hal Ini Dalam Hidupmu! – Hidup itu singkat, waktu terasa ... Selengkapnya Bacaan Lainnya Melihat Uang Ketika Orang Lain Tidak Bisa Melihat – Oleh Robert Kiyosaki Biar Kamu Tidak Kehilangan Arah, Begini Aturan Utama Finansial Menurut Kim Kiyosaki Tips Keuangan Dari Robert Kiyosaki Ini Bisa Membantumu Mempersiapkan Keuangan Masa Depan Buat Kamu Pasangan yang Baru Menikah, Coba Praktikkan 10 Tips Keuangan Ini Untuk Kamu Anak Muda, Tips Ini Bisa Membantumu Menyiapkan Keuangan di Masa Depan 5 Langkah Menyusun Rencana Untuk Kesuksesan – Oleh Robert Kiyosaki Memiliki Lebih Banyak Uang Belum Tentu Bisa Mengatasi Masalah. Ini Alasannya! Inilah 5 Kunci Membangun Kekayaan yang Harus Kamu Terapkan Sedari Muda Punya Gaji UMR? Ikuti 5 Tips Nabung Ini Demi Keuangan Masa Depan 10 Kerja Sampingan Sebagai Sumber Penghasilan Tambahan Untuk Anak Milenial Ini yang Harus Kamu Tahu Tentang Perencanaan Keuangan dan 5 Tips Merencanakan Keuangan 5 Langkah Menyusun Rencana Untuk Kesuksesan – Oleh Robert Kiyosaki Cara Membuat Blog dengan WordPress Self-Hosted Lengkap KoinWorks Cara Cerdas Menabung’ di Dunia Modern Keamanan Investasi P2P KoinWorks, Fintech Lending Indonesia 5 Situs Gratis Untuk Membuat Logo Online 5 Aplikasi untuk Investasi dengan Modal Kecil Dari Hobi Menjadi Bisnis Bisakah Kamu Mengubah Hobi Menjadi Sebuah Bisnis? Ingin Memulai Bisnis Pertamamu? Berikut Saran Dari Robert Kiyosaki 9 Aturan Keuangan Sederhana Untuk Mendapatkan Kehidupan yang Lebih Baik
Apa saja contoh sikap hemat energi yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari hari di sekolah, tempat tinggal, kantor, kampus dan di lingkungan masyarakat? Saat ini, energi memang menjadi kebutuhan dasar manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Seperti misalnya energi listrik, panas dan bahan bakar. Apabila tidak dikelola dengan baik, maka energi yang dipakai akan habis. Oleh karena itu, selain memakai energi alternatif yang terbaharukan, kita juga harus menerapkan pola hidup hemat energi seperti yang akan dijelaskan dibawah iniMengapa harus hemat energi? Karena sumber daya alam yang menjadi asal energi murah saat ini bersifat terbatas. Memang banyak teknologi yang sudah berkembang mengenai penggunaan energi terbarukan, tetapi untuk penggunaan komersial, energi batubara dan panas bumi masih menjadi pilihan utama karena murahOleh karena itu, sudah menjadi tugas kita dalam menjaga bumi dari kerusakan akibat pengambilan sumber daya dan penggunaan energi yang tidak bijaksana. Salah satu akibat yaitu terjadinya global warming atau pemanasan global dengan berbagai fenomena alam yang menyertainya. Menerapkan hemat energi tidak hanya menyelematkan lingkungan, tetapi juga membuat kita lebih hemat dalam Perilaku Hemat Energi dalam Kehidupan Sehari-HariBaiklah, langsung saja mimin kosngosan akan memberikan beberapa referensi dalam perbuatan sederhana yang merefleksikan sikap dan pola hidup yang hemat energi dalam kehidupan sehari hari, dimulai dari dalam rumah sampai ke lingkungan masyarakat. Berikut diantaranya Baca juga Contoh Perilaku Hidup Bersih dan SehatMenggunakan Transportasi Umum ke Sekolah, Kerja, dllMenggunakan transportasi umum saat keluar rumah dapat membatu menghemat energi yang digunakan. Saat bersekolah, pergi ke pasar, atau pergi bekerja sekalipun, usahakan untuk menggunakan transportasi umum. Penggunaan trasnportasi umum ini juga dapat membantu untuk mengurangi polusi udara yang menumpuk di atmosfer. Penggunaan kendaraan pribadi satu orang untuk satu kendaraaan dapat menyumbang lebih banyak polusi dan zat beracun disekitar kita. Seperti adanya timbal yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia maupun organisme transportasi umum juga dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang permintaannya semakin banyak dari hari ke hari. Seiring dengan perkebangan zaman dan perminataan yang semakin banyak pula, mengakibatkan BBM terancam punah keberadaannya. Jadi, mari menggunakan transportasi umum, berjalan kaki atau menggunakan sepeda jika tujuan yang kamu tuju cukup dekat. Sehingga dapat membanntu bumi untuk merecovery polusi-polusi yang membajiri atmosfer di TV bila Tidak DitontonContoh perilaku yang menghemat energi yaitu dengan mematikan tombol on atau off pada TV secara total sampai ke kabelnya. Sehingga energy listrik yang terpakai juga akan terhenti dan tidak akan menjadi pemborosan energi dari orang-orang hanya mematikan tombol otomatis saja. Ini sering terjadi supaya dapat menyalakan TV dengan mudah tanpa harus menekan tombol on dan off yang ada di bagian TV. Namun kegiatan ini dapat membuat energi listrik yang tersedot masih tetap berjalan. Kemudian listrik yang digunakan juga akan tetap terhitung, meski daya yang terpakai lebih sedikit namun jika TV tidak dimatikan dalam jangka waktu yang lama, maka tetap akan menjadi pemborosan dan mengakibatkan pembayaran listrik di PLN juga akan semakin AC jika Ruangan Tidak DigunakanSaat ruangan tidak digunakan usahakan untuk mematikan AC, supaya tidak terbuang sia-sia energy yang dihasilkan. Kamu juga tidak perlu membayar tagihan listrik yang mahal untuk penggunaan AC yang tidak kamu AC secara berlebihan dapat berdampak buruk juga untuk kesehatan. Seperti kulit kering, dehidrasi karena suasana ruangan yang lebih dingin dari suhu tubuh sehingga dapat menyerap air lebih banyak dari sobat kosngosan yang menggunakan AC yang bagus di dalam ruangan hanya untuk memberikan udara segar di dalam ruangan. AC sangat tidak baik digunakan sepanjang waktu saat berada di ruangan tersebut. Sehingga umumnya AC diberikan pengatuh waktu yang bisa diatur hanya untuk beberapa jam saja. Atau hanya sesaat ketika memasuki ruangan supaya ruangan tidak Lampu saat tidak DibuthkanSaat pagi hari usahakn mematikan lampu jika sudah tidak digunakan. Cahaya matahari saat siang hari sangat cukup untuk memberikan penerangan di dalam rumah sampai ke ruangan. Selain itu pada ruang-ruang tertentu yang tidak digunakan matikan lampu supaya lebih hemat energy. Membiasakan diri untuk mematikan lampu-lampu yang tidak digunakan pada ruangan saat pagi dapat memberikan contoh yang baik juga untuk juga Contoh Usaha bidang SosialMematikan keran AirMenampung air di bak tampungan air yang lebih besar dapat menghemat penggunaan keran air. Menampung air ke dalam bak tampungan yang lebih besar dapat membuat kamu lebih berhemat dalam menggunakan air. Dimana proses menyalakan on dan off pada keran juga akan semakin berkurang sehingga kilometer air akan lebih sedikit dalam Peralatan Listrik yang Hemat Energi dan Ramah LingkunganContoh perilaku untuk menghemat energi dalam kehidupan sobat kosngosan sehari-hari yaitu mulai dari mengganti produk dan alat-alat listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Membeli produk dan mengganti alat-alat di rumah dengan yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Selain menghemat pembayaran tagihan listrik, penggunaan alat-alat atau produk tersebut juga bisa lebih tahan lama. Sehingga lebih awet dan lebih lama untuk mengganti dengan yang Mengisi Daya HP Semalaman PenuhJika melakukan pengisian daya untuk mobile phone, usahakan tidak dilakukan selama semalaman penuh. Selain dapat mengakibatkan pemborosan listrik, hal tersebut juga dapat berakibat buruk untuk mobile phone kamu. Bisa jadi, karena daya yang terisi terlalu lama bisa menghasilkan panas dan membuat mobile phone kamu meledak. Hal yang paling parah adalah dapat memicu kebakaran. Sehingga berhati-hatilah jika ingin mengisi daya barang elektronik terlalu Alat Listrik Saat sudah Tidak DigunakanSaat memasak dengan rice cooker misalnya, maka lebih baik untuk mematikan alat memasak atau mencabut kabel yang tersambung. Hal ini dapat membantu menghemat energy secara langsung. Dimana menggunakan rice cooker hanya untuk memasak saja juga dapat menghemat listrik. Selain itu penggunaan rice cooker terlalu lama juga dapat membuat aroma nasi yang tersimpan jadi kurang sedap. Tekstur nasi juga bisa menjadi lebih keras namun lembab. Hal ini karena proses pemanasan yang terlalu Jadwal Cuci PakaianMembuat jadwal mencuci pakaian satu atau dua kali dalam semingu dapat membantu kamu mengurangi penggunaan air secara berlebihan. Tapi ini menjadi pilihan buat kamu, apalagi yang malas terlalu sering cuci jika mencuci pakaian setiap hari kamu dapat membayar tagihan PDAM lebih sedikit. Kamu juga bisa berhemat jika pembayaran PDAM kamu lebih Rumah dengan Ventilasi dan Penerang yang CukupUsahakan sobat kosngĂłsan memilih dan memiliki ventilasi udara yang cukup untuk menerangi ruangan di rumah kamu. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kualitas pencahayaan di rumah kamu. Dimana jika kamu memiliki ventilasi udara yang cukup, akan membuat sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan menjadi lebih banyak. Hal ini dapat mengurangi penggunaan lampu yang berlebihan saat siang hari. Otomatis hal ini juga akan dapat lebih banyak menghemat energi listrik yang Perangkat Elektronik yang Tidak DipakaiSaat selesai menggunakan alat-alat yang menggunakan aliran listrik, kamu bisa langsung mencabut sambungan kabel pada colokan listrik yang tersambung. Hal ini juga merupakan salah satu cara menghemat penggunaan energi kamu membiarkan kabel laptop, kable carge hp atau kabel sambungan TV pada colokan, meski tidak digunakan, kabel-kebel tersebut tetap menghasilkan energy listrik. Kebel-kabel tersebut menyerap energi listrik dari sambungan kabel. Sehingga dari kesalahan yang terus-terusan kamu lakukan, dapat menyebabkan pembayaran tagihan listrik menjadi semakin banyak padahal penggunaannya sangat Pakaian Secara Alami di Bawah Sinar MatahariSaat mencuci menggunakan pengering alami dengan memanfaatkan sinar matahari adalah salah satu perilaku hemat energi. Dimana sinar matahari yang didapatkan adalah gratis dan hanya perlu proses penjemuran dan menunggu saja. Selain mendapatkan pakaian yang dijemur secara gratis, kamu juga dapat menghemat pembayaran listrik yang semakin membengkak setiap PLTS di RumahPembangkit Listrik Tenaga Surya di rumah menjadi salah satu pilihan alternatif energi selain PLN yang ramah lingkungan dan murah, tentu saja modal awal yang dibutuhkan relatif lebih mahal. Memasang PLTS di rumah sendiri dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan dan membantu mengurangi penggunaan energi fosil. Namun, pastikan untuk melakukan riset dan berkonsultasi dengan ahli sebelum memutuskan untuk memasang PLTS Kabel Charger HP Jika Tidak DigunakanMencabut kabel charger HP jika tidak digunakan dapat membantu mencegah kerusakan pada baterai dan memperpanjang masa pakai baterai. Walaupun kabel charger tidak terhubung ke ponsel, charger tetap mengonsumsi daya listrik yang kecilHal ini juga jika charger tetap terhubung ke soket listrik. Mengeluarkan kabel charger dari soket dapat membantu menghemat konsumsi daya listrik. Oleh karena itu, disarankan untuk mencabut kabel charger HP jika tidak digunakan untuk memperpanjang masa pakai baterai dan mencegah kerusakan pada Atap Terbuka atau Tembus PandangSalah satu cara sederhana untuk memanfaatkan penerangan alami dari sinar matahari di rumah dan mengurangi konsumsi listrik dari penggunaan lampu, adalah dengan menggunakan atap terbuka di terbuka atau tembus pandang memungkinkan sinar matahari untuk masuk ke dalam rumah secara langsung dan memberikan pencahayaan alami di dalam rumah. Hal ini dapat membantu menghemat energi listrik yang digunakan untuk pencahayaan dan juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan penghuni rumah karena paparan sinar PenutupDemikianlah beberapa contoh dari sifat hemat energi yang bis akamu tiru untuk menyelematkan lingkungan dan alam. Pilihan yang paling praktis yaitu membeli dan menggunakan barang elektronik yang hemat energi. Karena sudah ada teknologi yang bisa mengoptimalkan penggunaan energi lebih efisien saat peralatan listrik di rumah sedang sobat yang baru punya rumah baru atau mau mengganti peralatan listrik yang sudah usang, bisa pilih peralatan baru yang punya fitur ramah lingkungan, ya. Demikian beberapa contoh perilaku hemat energi yang bisa sahabat lakukan saat beraktivitas, jangan lupa, share postingan ini ke sosial media milikmu dan jadikan orang lain untuk hidup hemat energi. rezaharahap Saya adalah profesional dibidang bisnis, finansial, ekonomi, pendidikan dan lowongan pekerjaan. Saya memberikan informasi peluang usaha dan ide bisnis untuk entrepreneur atau wirausahawan. Saya juga merencanakan strategi bisnis, mengelola penghasilan, menentukan strategi investasi dan mempersiapkan rencana keuangan
Ada pepatah yang mengatakan bahwa hemat itu pangkal kaya. Hal itu memang benar adanya dan sudah terbukti oleh banyak orang. Namun hal tersebut bisa saja malah balik menjadi buruk jika dilakukan secara kamu terlalu berlebihan dalam menghemat uang, hal tersebut akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidupmu sehari-hari. Ada lima alasan mengapa hal buruk itu wajib sesegera mungkin untuk dihindari. Untuk penjelasannya, simak pembahasan Terlalu berhemat dapat membuat hidupmu khanHal yang akan didapat jika terlalu berhemat adalah kamu hanya akan menyiksa diri sendiri. Semua keinginan tidak akan terealisasi hanya karena kamu menghemat uang secara berlebihan. Terlebih lagi terkait kebutuhan, kamu juga akan menghemat hal itu adanya hal tersebut dapat dikatakan bahwa hidupmu tidak akan bahagia. Setiap hari kamu akan terus-terusan tersiksa hanya karena keinginan yang terlalu idealis. Cobalah untuk lebih realistis dan hadapi yang ada di depan terlebih Kamu pasti akan cenderung menjadi orang yang crowSetiap orang dituntut untuk senantiasa berbuat baik terhadap sesama. Salah satunya adalah dengan bersikap dermawan kepada orang-orang yang membutuhkan. Namun hal tersebut tidak akan kamu lakukan jika terlalu berhemat perihal pasti akan cenderung pelit dan berpatokan pada sikap egosentris. Ingatlah bahwa pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu cobalah untuk tidak terlalu berlebihan dalam berhemat. Baca Juga 5 Zodiak Ini Sangat Memprioritaskan untuk Menabung, Pelit atau Hemat? 3. Bisa saja kamu malah menjauh dari dunia thomasDengan berhemat secara berlebihan, kamu pasti akan cenderung menjauh dari dunia luar. Hal itu karena kamu lebih mementingkan keinginan yang sesuai dengan mimpimu daripada menghidupi keseharianmu. Alhasil kamu akan terus-terusan menahan diri untuk tersebut akan berdampak buruk bagimu karena kamu akan memiliki pola pikir bahwa semua yang ada di luar sana pasti akan menghabiskan isi dompetmu. Maka dari itu cobalah untuk tidak berlebihan dalam berhemat demi kebaikan Kamu akan menjadi seseorang yang tidak mencintai diri linSemua orang pasti setuju bahwa self-love adalah nomor satu. Hal tersebut tidak dapat diganggu gugat karena yang bisa menciptakan di dalam hidupmu adalah dirimu sendiri. Jika terlalu berlebihan dalam berhemat, kamu hanya akan menyiksa pasti rela mengorbankan kebahagiaan diri sendiri demi kebahagiaan semua yang belum tentu terjadi. Oleh karena itu mulai sekarang cobalah untuk tidak pelit terhadap diri sendiri dengan cara gak berlebihan dalam Ingatlah bahwa segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu tidak tranSebelumnya telah banyak disebutkan bahwa segala sesuatu yang dikerjakan secara berlebihan itu tidak baik. Begitu pula dengan berhemat, meskipun ada angan yang cukup membahagiakan di depan sana, tetapi hal tersebut belum tentu seratus persen secukupnya dan jangan sampai mengorbankan kebahagiaan diri sendiri pada saat ini. Mulailah untuk lebih berpikir secara realistis terkait kebahagiaanmu sekarang. Jangan rela menderita demi kebahagiaan tak secukupnya karena segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik. Jangan lupa untuk menikmati hidup, ya! Baca Juga 8 Tips Sederhana Mencegah Perilaku Boros, Saatnya Berhemat! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Penelitian yang dilakukan oleh Princeton University telah membuktikan bahwa makin banyak energi yang dihabiskan untuk berhemat, makin cepat pula kemiskinan mengambil alih. Itu berarti usaha berlebihan dalam berhemat melawan kemiskinan tetap saja tidak akan membantu. Oleh karena itu, artikel kali ini akan menjelaskan tentang sisi lain dari kiat hidup hemat serta batas antara berhemat dan bahayanya terjebak dalam situasi ketika seseorang terlalu mengencangkan ikat tidak membahas tentang pendapatan yang menurun karena masalah yang tidak dapat diatasi. Tetapi lebih tentang bagaimana orang-orang berbadan sehat yang berusaha memenuhi kebutuhannya, dan mereka yang terpaksa harus benar-benar menghemat segala hal yang mereka punya selama bertahun-tahun. Yang terakhir ini bukanlah tanda seseorang yang sedang berupaya untuk mengatasi krisis, melainkan menerima kemiskinan sebagai suatu norma. Kami di Sisi Terang paham bahwa kecenderungan ini cukup berbahaya karena beberapa Berhemat memakan banyak waktu, sementara penghasilanmu nyaris tidak bisa menutupi kebutuhan kita fokus kepada publikasi dari Princeton University. Menurut para ilmuwan, memenuhi kebutuhan dasar dengan anggaran yang sedikit merupakan pergulatan mental yang berat. Hampir semua tenagamu ditujukan untuk memerangi konsekuensi dari kemiskinan, tapi bukan kepada penyebabnya. Sederhananya, kamu bakalan menjadi sangat lelah sampai-sampai tidak ada lagi tenaga untuk berpikir bagaimana mencari jalan keluar. Kemiskinan menambah angka kemiskinan. Inilah yang disebut lingkaran dari rasa lelah yang tidak berujung, ada juga satu masalah lagi, yaitu kurangnya pengalaman. Katakanlah kamu bisa memanfaatkan tenaga serta waktumu secara berbeda Menghilangkan penyebab masalah, yaitu kekurangan dana, lalu mencari penghasilan yang cukup untuk membeli sepotong daging di restoran atau makan malam di dengan keadaan dan belajar mengolah sisa makanan menjadi sesuatu yang bisa jumlah usaha yang diperlukan dalam kedua situasi di atas sama saja, tetapi opsi kedua akan memicu banyak masalah di masa depan. Semuanya terjadi karena dalih menyesuaikan diri dengan keadaan, alhasil seseorang tidak punya kesempatan untuk berkembang dan mustahil ada yang menganggap keterampilan ini cukup menarik untuk dimasukkan ke dalam resume untuk melamar kerja. Kondisi ini juga akan diikuti oleh kelelahan emosional karena tidak adanya keahlian profesional yang bisa dijual. Akibatnya, lingkaran setan pun terus berlanjut. Lalu dari mana harus memulainya? Setidaknya sebagian dari waktu yang kita miliki harus dihabiskan untuk perubahan penting yang strategis. Misalnya, mencari aktivitas yang lebih menguntungkan secara finansial atau pekerjaan Menabung untuk membeli barang mahal dengan anggaran kecil adalah cara bunuh diri dalam hal seseorang tidak punya cukup uang untuk membeli makanan bernutrisi baik dan perawatan medis yang berkualitas, keputusan menabung untuk membeli apartemen mobil, atau iPhone baru merupakan lompatan ke dalam “lubang hitam” keuangan. Mari kita bayangkan situasi berikut, “Apa yang seharusnya dilakukan seseorang yang belum punya rumah, dalam 10 tahun ke depan?” Opsi 1 Makan mi instan selama 10 tahun dan kemudian merasa bangga karena punya apartemen sendiri. Setelah 10 tahun, orang ini tetap mampu membeli sandwich isi daging seminggu sekali. Namun, pada saat itu, akan ada kebutuhan lain yang mengharuskan untuk menghemat uang, misalnya untuk persiapan pernikahan anak-anak yang sudah dewasa. Akibatnya, tambahan daging dalam sandwich harus ditahan dulu. Tapi ceritanya akan benar-benar berbeda pada opsi berikutnya...Opsi 2 Berupaya mencari pengalaman serta pengetahuan selama 5 tahun pertama supaya dapat membeli rumah selama 5 tahun berikutnya. Atau, bisa jadi orang tersebut belum juga punya rumah dan tetap menyewa apartemen atau malah menikmati liburan di sebuah bungalo di tepi pantai. Yang penting di sini adalah setelah 10 tahun, opsi ini memberi seseorang kesempatan untuk menukar pengetahuan dengan gaji yang lebih besar dan hak untuk memilih. Pada opsi pertama, seseorang harus terus mengurangi pengeluarannya dan kehilangan kesenangan dalam hidup. Apa yang harus kamu lakukan jika kamu menginginkan apartemen, tetapi penghasilanmu terlalu kecil? Mula-mula, arahkan sebagian dari tenaga dan danamu untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik. Misalnya, belajar keahlian baru, meninggalkan kota yang tidak punya harapan, atau membeli gawai serta alat yang meningkatkan Menghemat sumber daya memerlukan investasi awal.“Berinvestasi” dan “menghemat sumber daya” adalah konsep yang tidak hanya berlaku untuk para ekonom, tetapi juga berlaku bagi siapa saja. Misalnya, orang yang membeli mesin pencuci piring bisa dikategorikan sebagai investor juga. Mereka menginvestasikan uang untuk membeli peralatan rumah tangga demi menghemat waktu dan energi. Proyek mereka yang disebut “Keluarga” akan mendapat manfaat dari pembelian ini. Investasi dalam kehidupan sehari-hari juga membawa keuntungan materi. Barang-barang seperti AC sentral untuk apartemen, lemari es untuk buah beri, dan bahkan wajan yang tidak merusak dagingmu memang memudahkan hidupmu, tetapi barang-barang tersebut membutuhkan investasi awal. Bagaimanapun, ingatlah prinsip berikut “supaya bisa menghemat, bersiaplah untuk membelanjakan lebih banyak.” Apakah ini berarti berhemat harus ditunda dulu jika gajimu kecil? Tidak. Karena uang, waktu, dan tenaga tidak boleh disia-siakan. Tidak peduli apakah itu terkait mengolah daging dengan alat canggih atau membayar tagihan rumah tangga yang membengkak, semua hal yang menghabiskan sumber dayamu ada dalam daftar. Untuk menutup “lubang hitam” ini lebih cepat, kamu harus mencari cara untuk meningkatkan Menolak menggunakan barang/bahan tertentu karena “keadaanmu” tidak bisa dibenarkan sebagai tindakan adalah mengolah sisa produk menjadi makanan yang bisa dimakan, meskipun kamu tidak sedang berhemat dalam hal memilih makanan. Ketika kulkas kosong, maka ceritanya berbeda atau kondisi ini bisa disebut keputusasaan. Hal ini juga berlaku untuk pekerjaan rumah apa pun, juga termasuk upaya untuk membuat sesuatu yang layak dari barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi. Kamu bisa mengajukan keberatan di sini dengan berkata, “Apakah aku harus malu karena aku suka memasak?” Tidak. Kami sederhananya hanya berbicara tentang hak untuk memilih. Uang bisa membuatmu tidak ingin memasak, padahal itu aktivitas favoritmu, atau kamu juga bisa pergi ke kafe saat sakit kepala atau bingung harus masak apa. Namun, ketika dompetmu kosong, kamu akan selalu berada dalam situasi harus memasak sendiri di rumah. Saat menilai seberapa hemat dirimu, penting untuk tidak membalikkan sebab dan akibat. Kamu boleh memuji diri sendiri karena kemampuan membuat sesuatu yang lezat dari bahan-bahan sederhana. Meskipun tidak berusaha menghasilkan uang dari masakan yang enak tersebut. Padahal kamu sebenarnya punya bakat yang memungkinkanmu mengubah kubis menjadi masakan hotel bintang Semakin rendah pendapatan, semakin kecil peluang untuk menghemat produk saja, menahan diri dari sifat impulsif saat berbelanja adalah keputusan yang sehat. Selain itu, sebaiknya rutinlah memeriksa sekaligus menaruh perhatian kepada daftar belanjaanmu untuk mencegah membeli barang-barang yang sebenarnya tidak perlu. Namun, beberapa barang dapat dibeli meskipun tidak ada dalam daftar, jika harganya cukup terjangkau—seperti detergen pembersih dan produk dengan masa pakai yang lama. Ketika penghasilanmu rendah, tergiur barang diskon dan membeli banyak produk dalam jumlah besar rasanya kurang realistis. Alasannya adalah tidak ada kesempatan untuk “membekukan” dana tanpa merusak anggaranmu. Kita sering berada di posisi harus memilih antara membeli barang dengan kemasan besar atau tetek bengek rumah tangga, sayangnya gaji yang minim tidak akan bisa membeli semua yang kamu suka. 6. Pada saat yang sama, penghasilan tinggi terkadang menggodamu untuk menghindari diskon berlaku pada produk berkualitas baik, rasanya bukan masalah. Tetapi adakalanya saat diskon tersebut membuatmu merasa seperti sedang bermain tebak-tebak buah manggis, maka itu adalah perkara yang sangat berbeda. Semakin rendah pendapatan, semakin sering pembeli mengambil risiko. Misalnya, mereka mungkin mencoba membeli ikan yang sudah busuk. Peluang penipuan diri juga meningkat saat pembeli ditawari sesuatu yang palsu alih-alih produk yang lezat dan sehat. “Udang” yang terbuat dari ikan cincang, kaviar palsu, dan potongan ikan haring berwarna yang disebut “salmon” jauh lebih murah daripada yang “asli”, namun tentunya produk-produk ini kalah jika dibandingkan dari segi harga dan kualitas. 7. Pilihan ekonomis sering kali melibatkan risiko ide buruk muncul di benak seseorang karena kemiskinan misalnya, mengganti produk makanan sehat dengan sosis yang terbuat dari kulit ayam dan penyedap rasa berlebihan atau mengganti perawatan medis berkualitas baik dengan obat tradisional yang mencurigakan. Sering kali, tubuh kita tidak langsung menunjukkan efek samping dari hal ini. Tubuh kita menyimpan “kesakitannya” selama bertahun-tahun dan kemudian “membuat pemiliknya mengeluarkan banyak uang.” Para ilmuwan menegaskan bahwa dampak kemiskinan terhadap kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kualitas makanan atau layanan medis. Kekurangan uang merupakan stres tersendiri, yang meningkatkan kemungkinan terkena diabetes, serta penyakit menular dan kardiovaskular. Stres yang sama juga memengaruhi DNA yang menciptakan latar belakang biologis untuk depresi. Menumpuknya produk di dalam kulkas tidak mungkin muncul begitu saja. Pada saat yang sama, kekhawatiran adalah sesuatu yang mengikuti baik si kaya maupun si miskin. Namun demikian, orang-orang harus bertindak lebih bijaksana untuk tidak membahayakan kesehatan mereka dengan mengunjungi dokter secara rutin, sementara prinsip “less is more” yang artinya “kesederhanaan lebih baik” dalam hal pola makan, dapat membantu menghindari banyak Kiat hidup tradisional dan ekonomis tidak menjamin hasil yang orang-orang harus mengurangi pengeluaran, mereka mulai menggunakan saran dari saluran DIY atau “find cheaper ways” temukan cara yang lebih murah untuk melakukan sesuatu. Hal ini bisa berguna sampai saat ide-ide ini mulai menentang akal sehat. Deskripsi kiat hidup jarang mengandung semua kemungkinan risikonya, itulah sebabnya kemungkinan besar dalam mengejar penghematan uang, kamu bisa saja berakhir kehilangan uang atau waktu dalam skenario kasus terbaik. Memakai kalkulator dapat menghilangkan keraguan. Yang perlu kamu lakukan adalah membandingkan angka dalam 2 kolom yaitu “akan menghemat uang” dan “dapat merusak barang.”9. Kesehatan emosional juga berada dalam untuk mengeluarkan unek-unek secara emosional demi kekayaan materi untuk menghemat uang tampaknya sangat wajar. Namun, itu tidak akan ada gunanya. Rencana bisnis dan ide-ide bagus lahir di kepala, yang berarti kepala kita harus tetap dijaga supaya tidak stres. Jika kondisi hidup tidak sehat, otakmu akan fokus pada rutinitas. Dan menurut para ilmuwan, kekacauan dan kelelahan emosional ini membuat orang tidak dapat melihat potensi mereka sekaligus tidak dapat memanfaatkannya untuk perkembangan mereka sendiri. Jika tidak ada inspirasi, maka sama juga tidak ada energi. Apa yang harus kamu lakukan? Singkirkan skenario buruk di kepalamu. Sebagai contoh “Aku bertengkar dengan ibu mertuaku setiap hari. Haruskah kita pindah ke apartemen lain? Tapi kita sedang menabung untuk apartemen masa depan kita. Lantas mengapa menghabiskan uang untuk sewa, ketika kita bisa menyimpan uangnya?!”“Harga makanan di resor sangatlah mahal! Lebih baik aku bawa alat masak portabelku!”“Kami tumbuh besar tanpa tablet dan sepatu roda. Kubiarkan putraku membuat pistol dari tongkat juga, hal itu akan membantu mengembangkan imajinasinya.”10. Saat tidak mampu membeli “barang impian”, kita mengganti “penderitaan moral” dengan membeli barang manusia tidak ada habisnya, itulah sebabnya kita selalu menginginkan lebih. Namun, fakta ini tidak membenarkan sikap terus-menerus berpantang dari apa yang kita inginkan karena situasi ini perlahan akan mulai memengaruhi jiwa kita. Katakanlah sudah lama sekali seseorang tidak berlibur. Dia bisa saja menyisihkan sejumlah uang untuk sebuah perjalanan, tetapi orang ini malah merasa bersalah memakai uangnya, apalagi ketika dia sedang menabung. Liburan kemudian ditunda karena rasa bersalah dan tumbuh menjadi perasaan tidak puas. Walhasil, perasaan tidak puas ini memengaruhi jiwa orang tersebut melalui dompet mereka, “Aku merasa sangat sedih! Wow, kaus ini diskon! Kaus ini akan menebus liburanku! Aku akan membeli beberapa perhiasan imitasi, celana dalam, dan sepatu!” Akhirnya, seseorang mulai mengganti hal yang mereka butuhkan, yang mahal, dengan sesuatu yang lebih murah, tetapi tidak diperlukan. Hal-hal ini memberikan kegembiraan sekilas, tetapi tidak memenuhi kebutuhan utama orang tersebut. Jika skenario ini sering berulang, lebih baik dengarkan saja suara hatimu, beli hanya apa yang kamu butuh, dan lindungi dirimu dari godaan yang tidak perlu di masa Semakin sederhana anggaranmu, semakin kuat ketergantungan kepada membantu adalah hal yang baik. Tetapi tidak dalam situasi ketika bantuan lebih mahal daripada membayar layanan yang berkualitas. Misalnya, seseorang ingin menghemat uang dan alih-alih membayar tukang terlatih, dia malah meminta temannya yang bernama Juki untuk membantu memindahkan perabotannya. Namun, di masa depan, si Juki mungkin mengingatkan orang tersebut tentang utang moral ini pada saat yang sangat tidak terduga dan tidak menyenangkan. Semakin murah anggarannya, semakin nyata prinsip “menghemat uang dengan meminta bantuan teman daripada harus pergi ke ahlinya”. Selain itu, lebih sulit untuk menghapus orang yang tidak kamu sukai dari hidupmu, karena kamu terus berpikir bahwa kamu mungkin membutuhkan bantuan mereka di masa depan. Kamu bisa mengabaikan “keinginan” maupun “kebutuhan” orang lain jika kamu tidak mengalihkan masalahmu kepada mereka. Itulah mengapa lebih menguntungkan untuk mengarahkan energi ke pekerjaan bergaji tinggi, daripada melanjutkan rantai utang bersama. “Menemukan orang yang melakukan pekerjaan dengan baik adalah tugas yang sederhana!” Banyak orang mungkin berpikir demikian. Ternyata tidak semudah itu! Tapi ada sebuah cara yang membantumu mengabaikan pikiran berbahaya seperti, “Kira-kira orang bakal ngomong apa, ya?” makanya bayar saja upah atas bantuannya. Saat membayar bantuan Juki, kamu menjaga kebebasan moralmu. Ketika Juki memintamu untuk membantunya memperbaiki sesuatu, kamu dapat menolak bantuannya atau menyebutkan upah atas kesimpulan umum yang kami peroleh setelah mengumpulkan semua situasi di atas untuk menghemat uang, kamu perlu meningkatkan penghasilanmu. Pengawasan ketat terhadap pengeluaran hanya berfungsi sebagai tindakan sementara. Jika kamu terus berkata ’tidak’ pada diri sendiri dalam hal kegembiraan kecil maupun besar, maka kamu akan terus bergantung kepada keadaan yang tidak menguntungkan ini dan tenggelam dalam paham bahwa kami telah menyinggung topik yang sensitif dan kompleks. Oleh sebab itu, kami akan senang mendengar pendapatmu mengenai hal ini di kolom komentar!Sisi Terang/Psikologi/Alasan Orang Hemat Berusaha Meningkatkan Penghasilan daripada Harus Irit
hemat secara berlebihan dapat menjadikan orang